• Breaking News

    Minggu, 19 Mei 2013

    Kartu Jakarta Sehat Kisruh

    Kartu Jakarta Sehat Kisruh, Kartu Jakarta Sehat, yang di gadang-gadang sebagai solusi membantu rakyat miskin, terjadi kisruh. Ini didapat dari pemberitaan media televisi bahwa sudah ada 16 Rumah Sakit Swasta mengundurkan diri dari Kartu Jakarta Sehat.

    Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Sehat Kisruh, 16 rumah sakit swasta mengundurkan diri dari kerja sama Kartu Jakarta Sehat dengan Pemerintah DKI Jakarta, karena mereka menanggung kerugian berlebihan menyusul biaya klaimnya tidak dibayar penuh dan membludaknya pasien pasca diberlakukannya sistem KJS.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan pengunduran diri rumah sakit swasta dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Akan tetapi, dia meminta pihak rumah sakit untuk memberikan bukti alasan kerugiannya. Ahok mengatakan, akan menyetujui pengunduran tersebut dan mengevaluasinya.

    Proses pengajuan KJS sebenarnya harus melalui Puskesmas. Ketika Puskesmas tidak mampu menangani pasien, Puskesmas baru diperbolehkan merujuk pasien ke rumah sakit. Setelah rumah sakit menyatakan mengundurkan diri, maka Puskesmas tidak lagi merujuk pada rumah sakit tersebut.

    Sejak awal, rumah sakit sebenarnya merasa keberatan dengan premi Rp 23 ribu. "Tetapi tidak mungkin kita berargumentasi dengan pusat terkait premi BPJS yang hanya Rp 15.700," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/5).

    Namun pihaknya tetap meminta pada rumah sakit untuk uji coba terlebih dahulu. Kalau nantinya benar merugi, maka akan dievaluasi. "Kita akan meminta laporan pada mereka terkait penanganan pasien di rumah sakit," ujarnya. Laporan tersebut dievaluasi boros tidaknya rumah sakit mengeluarkan biaya untuk pasien KJS yang sudah terbantu dengan menghapus Pajak 10 persen untuk alat kesehatan.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Culture